Sebenarnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui seperti apa kualitas besi. Nah, berikut adalah masing-masing langkahnya yang bisa Anda terapkan:

1. Pilih Besi dengan Logo SNI

Ada begitu banyak besi yang beredar di pasaran, dengan merek-merek yang bisa dilihat di permukaan besi. pastikan merek besi yang dipilih merupakan merek yang berada dalam kategori SNI sehingga kualitas besi dapat terjamin dengan baik. 

Langkah untuk menemukan nomor SNI pada besi adalah melihat di bagian ujung penampang, ciri dari besi SNI adalah, nomor SNI dicetak dengan permanen serta berwarna, sehingga tidak akan mudah dihapus. 

Bukan hanya logo SNI yang harus diperhatikan dengan baik, keterangan label lain seperti nomor seri produksi, inisial produsen dan lainnya juga harus diperhatikan dengan baik.

2. Hindari Memilih Besi yang Berkarat

Salah satu ciri besi berkualitas terbaik adalah bebas karat. Oleh sebab itu, hindari membeli besi yang berkarat. Bahkan, meskipun sudah ditawari dengan harga yang murah. Besi yang berkarat bisa membuat kekuatannya berkurang bila dibiarkan begitu saja. Sehingga bisa membahayakan pekerja atau klien.

Selain itu Anda juga perlu mengetahui tips ampuh dalam membersihkan karat besi sampai bersih. Sehingga hal ini bisa menjadi salah satu tips Anda dalam merawat besi yang telah Anda pilih.

3. Diameter yang Sesuai dengan Kebutuhan

Mungkin, Anda akan diberi begitu banyak pilihan ukuran diameter mulai dari 6 mm hingga 25 mm, serta panjang standard 12 meter. pilih besi yang sesuai dengan kebutuhan, selain itu untuk menghindari menekan besarnya biaya konstruksi, hindari memilih besi yang memiliki diameter kecil.

4. Waktu Penyimpanan

Pada dasarnya, waktu penyimpanan juga akan mempengaruhi kualitas dari besi. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Anda menanyakan sudah berapa lama besi tersebut disimpan. Hindari memilih besi yang sudah disimpan dalam waktu yang lama. 

5. Lihat Sertifikasi Besi

Untuk melihat seperti apa kualitas besi yang akan dibeli, pastikan melihat sertifikasi besi. Sertifikat ini biasanya mencantumkan spesifikasi, mutu dan lainnya. Biasanya, metode penandaan yang umum dipergunakan adalah pewarnaan, kemudian pencetakan dan lainnya.